Tidak semua rayap merugikan manusia, kenali klasifikasi rayap dengan baik supaya bisa membasmi mereka yang merugikan dan mengamankan mereka yang berguna untuk ekosistem.

Sebanyak 10% dari total jumlah hewan pemakan kayu di seluruh dunia berada di Indonesia, hanya 5 % dari jumlah tersebut yang bisa membuat manusia rugi. Lima persen itu adalah hewan pemakan kayu yang biasanya merusak rumah, kayu pada mebel, kitchen set, dll.

Dua jenis rayap yang jumlahnya cukup banyak di Indonesia dan potensi kerugiannya besar adalah rayap tanah dan kayu kering.

Klasifikasi berdasarkan kasta rayap

Pada dasarnya, klasifikasi atau pengelompokan rayap berdasarkan kastanya bisa juga disebut dengan penggolongan mereka berdasarkan pekerjaannya. Hal ini karena hewan ini memiliki pekerjaan yang jelas pada masing-masing kasta.

Berikut ini adalah penjelasan ringkas mengenai penggolongan hewan pemakan kayu berdasarkan kastanya:

Kasta pekerja

Tugas atau pekerjaan kasta ini adalah untuk terus bekerja. Mereka bekerja merawat sarang, memberi makan koloni, dan mencari makanan. Karena tugasnya paling banyak, jumlah kasta pekerja dalam koloni juga paling besar.

Mereka adalah tim yang selalu berada di garis depan dalam hal mendapatkan makanan untuk koloninya. Mereka jugalah yang bertanggung jawab atas pembuatan sarang dan memastikan semua kebutuhan koloni terpenuhi.

Kasta prajurit

Tugas kasta prajurit adalah untuk sebagai tim pengaman. Mereka yang ada di garis depan jika ada predator datang, termasuk manusia yang hendak menghancurkan sarang.

Mereka memastikan sarang tetap aman dan koloni juga aman. Dibekali dengan capit di bagian mulut, hewan ini meninggalkan rasa sakit saat menggigit manusia.

Jumlah klasifikasi rayap kasta kedua ini lebih sedikit jika dibandingkan dengan kasta pekerja.

Ratu rayap dan rajanya (kasta reproduksi)

Ratu rayap dan rajanya merupakan pemegang kasta tertinggi yang tugasnya terlihat tidak terlalu berat. Mereka mendapatkan makanan dari kasta pekerja dan tugasnya hanya terus bertumbuh sampai dewasa.

Ketika sudah dewasa, tugasnya baru real. Saat dewasa, kasta ini akan memiliki sayap dan siap terbang untuk mencari pasangan. Kemudian mencari tempat baru untuk bersarang dan membentuk koloni.

Klasifikasi rayap berdasarkan lokasi sarang

 

Berdasarkan lokasi sarangnya, jenis hewan pemakan kayu ini dibagi menjadi 3, yakni:

Di tanah, dikenal dengan rayap tanah

Lokasi sarang pertama adalah di tanah. Koloni ini membuat sarang di dalam tanah. Bahkan, cukup sulit untuk menemukan sarangnya karena letaknya beberapa meter di bawah tanah. Perlu penggalian yang cukup dalam.

Terlebih saat musim kemarau, mereka mencari makanan jauh di dasar tanah. Dengan kata lain, letak sarangnya juga makin jauh di dalam tanah.

Jika ada di permukaan, mereka biasanya membuat jalan mencari makanan berupa terowongan berbahan dasar lumpur. Lubang lumpur inilah yang menghubungkan sarang ke kayu-kayu yang mereka hancurkan.

Setiap harinya para pekerja harus membawa makanan kepada ratu dan para prajurit. Tak heran bila pembasmian hewan pemakan kayu menggunakan racun bersifat menyeluruh. Satu kena, kena semua.

Di kayu basah

Jenis ini bisa ditemukan di kayu-kayu busuk, tanaman lembap, dll. Makanan utamanya jelas selulosa dari kayu. Kayu-kayu yang mereka tinggali biasanya langsung terhubung ke tanah.

Di kayu kering

Inilah jenis rayap unik dengan jumlah anggota koloni yang kecil dan sering dijumpai di Indonesia. Lokasi sarangnya terletak di lokasi tersembunyi di bangunan, kayu, atau mebel. Biasanya berada di dalam rumah.

Cukup sulit menemukan dan membasmi rayap kayu kering. Proses pembasmian hanya bisa dilakukan oleh sang ahli pembasmi rayap. Metode yang digunakan biasanya adalah fumigasi dan penyuntikan.

Tim Basmi Rayap siap membantu Anda untuk mengusir dan membasmi rayap kayu kering dan tanah yang mayoritas ditemukan di Indonesia. Dua jenis ini memiliki karakteristik masing-masing dan harus dibasmi dengan metode yang tepat.

Untuk itu, segera hubungi kami di nomor 0822-1146-1146. CS kami akan membantu keperluan Anda dan tim ahli siap menerima konsultasi secara cuma-cuma.